Gaya APA
s, D.
(2000).
Mengapa disebut bentuk baku dan tidak baku?
(
cet.2000)
.
Jakarta:
Mitra gama widya.
Gaya MLA
s, Dirgo.
"Mengapa disebut bentuk baku dan tidak baku?".
cet.2000
Jakarta:
Mitra gama widya,
2000.
Text.